Skip to main content

Visit Kuningan : Sawah Percontohan & Hutan Kota Bungkirit #Day1

Assalamualaikum.

Semoga postingan ini membawa semangat kepada saya agar lebih rajin nulis blog, aamiin! Postingan saya lompat-lompat ya, keliatan banget kan gimana randomnya saya jadi orang. Masih bagus cuma pikiran aja yang suka lompat, orangnya engga kok. 

Utang postingan saya akan dicicil satu persatu ya. Jadi kali ini, saya mau cerita jalan-jalan selama saya mudik ke Kuningan. Jadi, selama ini mudik ke Kuningan jarang banget jalan-jalan. Kebanyakan di rumah atau ke rumah sodara untuk silaturahmi. Berhubung saya sama suami berangkatnya belakangan, jadilah ga ikut ke rumah sodara. Hari pertama sampai di Kuningan, ga kemana-mana. Besok paginya, saya sama suami izin keluar rumah. Kebetulan di samping rumah kakek saya, ada sawah percontohan milik departemen pertanian. Lalu jalan kaki lah kami berdua menuju sawah.

Sebagai anak kota yang jarang ngeliat sawah, rasanya seneng bener, adem di mata, adem di hati, haha. Kami menyusuri sawah, kebetulan sawahnya berundak-undak, ga datar, jadilah Mamas memegangi tangan saya agar saya tidak tercebur ke pematang sawah. Sepanjang main di sawah, kami cuma memandangi padi dan tak lupa berfoto :)





girang banget kan mukanya


Setelah kembali ke rumah kakek saya, ternyata kakek saya mempromosikan Hutan Kota di belakang rumahnya. Menurut kakek saya, hutan kota Kuningan ini bagus, masih baru, dibangun oleh Bupati Kuningan. Ibu saya sangat tertarik sehingga meminta kami untuk menemaninya pergi ke sana. Ayah saya menolak ikut, jadilah kami bertiga pergi kesana. Namanya Hutan Kota Bungkirit. Menurut ibu saya, Bungkirit berarti bukit. Saya ga paham lah, sunda karbitan ini. Jalan masuk yang kami lalui yaitu melalui Taman Makam Pahlawan. Dari pintu masuk saja, pemandangannya udah superb! Backround pemandangan yang bisa diliat yaitu Gunung Ciremai. Berasa kayak lagi di studio foto, tapi ini asli! Pintu masuk hutan kota ini tidak ada penjaganya, jadi gratis.

Lalu kami menyusuri banyak jembatan besi, yang bawahnya bolong-bolong, sehingga bisa melihat sungai di bawah jembatan. Saya sih ngeri banget, padahal ga serem juga, hehe. Sepanjang jalan, sejuk sekali udaranya, penuh dengan pohon. Setelah jalan kaki cukup jauh, saya kelelahan, apakah jalan ini ada ujungnya. Lalu, ada banyak tangga untuk naik ke atas. Saya hampir menyerah ingin jalan pulang saja. Mamas inisiatif untuk mengecek terlebih dahulu, dengan naik ke atas dan meninggalkan saya di bawah. Ternyata kata Mamas, di atas ada warung indomi, langsung semangat lah saya. Mureh ya, emang! Lalu kami menaiki anak tangga yang tingginya bukan main.

Sampai di atas, wow! Ada taman kota yang cukup menarik, Ada banyak bunga dan bangku-bangku untuk duduk. Ada beberapa jenis pepohona juga yang ditanam. Oia, sepanjang kami melewati hutan (waktu masih di bawah, belum naik tangga), kami masih bertemu dengan tupai :) Dan yang lebih menyenangkan, banyak bunga liar yang tumbuh di sepanjang jalan.

Saya yang sudah tidak tahan, meminta untuk melipir ke warung dan makan, haha. Sesudah makan, kami pulang melalui sisi yang berbeda dari berangkat. Satu fakta yang terungkap. Jalur pulang yang kami lalui, adalah jalur normal untuk masuk Hutan Kota Bungkirit -_- jadilah tidak usah jalan jauh untuk mencapai taman. Yang kami lalui sewaktu berangkat bukanlah jalur umum, jadinya jauh kan. Tapi ada positifnya, jalur berangkat itu lebih indah dibanding jalur pulang.

Visit Kuningan. Hutan kota-nya deket sama pusat kota.
Take a very deep breath. You'll have much fresh air :)

Here the photos when we were at Hutan Kota..

pintu masuk hutan kota

Gunung Ciremai as background



see the bridge

blue sky and birds






view from the top

ini tamannya

NB : Abaikan muka kusam lusuh belom mandi :p


Wassalamualaikum

Comments

  1. foto yang terakhir bajusss....udah itu aja komennya hihihi *kaboor

    ReplyDelete
    Replies
    1. bagus karna bunganya kan ya *nangis di pojokan*

      Delete
  2. akupun nulis postingan belakangan ini random banget, lompat-lompat dah kek kodok, mana suka males buka blognya wkwwkwk... setuju sama komen di atas, foto yang terakhir bajuuss, cucookk .. bukan karena bunganya...:))

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbaaa..haha kayak kodok :))
      sama banget ini, suka males kasih watermark ke foto, jadilah males ngeblog :p

      aaaahh makasih mba devaa.alhamdulillah kalo buka karna bunganya :* :*

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Testpack : (finally) Dua garis

Assalamualaikum. #latepost Jadwal haid saya emang ga teratur, kadang mundur, kadang maju. Tapi untuk belakangan ini jadwal haid saya selalu maju. Saya juga pelupa banget, sampe akhirnya donlod aplikasi kalender pengingat jadwal haid. Jadwal haid saya bulan lalu di tanggal 10 Februari, estimasi tanggal haid saya di bulan Maret ini seharusnya sekitar tanggal 8/9 Maret.  Saya iseng testpack tanggal 8 Maret 2013, tapi hasil testpack negatif. Ya saya langsung buang lah. Saya cerita sama suami saya. Eh dia bilangnya gini "setiap kali km testpack, kok aku ga pernah ditunjukkin hasilnya ya". Lah ternyata si pak suami mau tau toh, haha. Baiklah besok-besok akan saya tunjukkin. Tanggal 11 Maret 2013 malam, saya belum haid juga. Payud*ra sih udah ngilu-ngilu, perut juga udah kram banget. Saya udah ngira kalo saya akan haid segera. Tapi pas pulang kuliah malem, saya minta anter ke K-24 dulu buat beli testpack. Saya beli dua testpack, yang murah dan yang lebih mahal biar ga s

Review : RS Hermina Bekasi Barat

Assalamualaikum Kalo yang orang Bekasi, pasti top-mind RS buat melahirkan dan periksa kandungan ya pasti RS Hermina. Soalnya dokter-dokter kandungan di RS ini banyak pilihan, dari dokter junior sampe dokter senior. RS Hermina ini juga punya 3 cabang di Bekasi. RS Hermina Bekasi, adanya di Bekasi Barat . Ini RS Hermina yang terlama di Bekasi. Yang kedua, RS Hermina Grand Wisata, yang lebih deket sama tol Bekasi Timur atau Tol Tambun. Yang terakhir, RS Hermina Galaxy, yang menjangkau selatan-nya Bekasi. Keren kan? Yang suka nge-bully Bekasi, sini mampir.. Bekasi ga kekurangan fasilitas RS loh :)  Yang mau saya review, RS Hermina Bekasi Barat yaa, kebetulan saya kontrol kandungan disini. Sempet nginep 3 hari dua malam juga hahaha. Meskipun beberapa kali ke RS Hermina Grand Wisata yang lebih deket sama rumah saya. Oiya, jadi mau review dikit tentang RS Hermina ini, ga detail-detail amat yak, soalnya kan belum sefasih yang udah pernah lahiran disini :) Plus : 1. Dokter kandun

Infus Zat Besi : Katanya sih ga sakit

Assalamualaikum Waktu usia kehamilan 9w4d di tanggal 1 Desember, saya kontrol ke dokter Yudit kan ya. Nah, di sesi konsultasi, dokter Yudit minta saya untuk segera infus zat besi karena hasil lab ferritin saya ga optimal. Ferritin? Penyerapan zat besi. Di orang normal angkanya 90, di saya cuma 49. Jadilah, saya berencana infus di akhir minggu. Menurut dokter Yudit, infus zat besi ini ga bakal lama, paling cuma sejam dua jam, jadi ga bakal nginep di RS. Okelah kalo begitu.  #throwback  7 Desember 2014 Hari ini udah rencana banget mau ke RS Hermina Grand Wisata yang deket rumah untuk infus zat besi. Kata dokter Yudit, infus zat besi ga harus di Hermina Bekasi, boleh dimana aja. Toh dokter Yudit udah ngasih keterangan di buku periksa saya. Jadi, rencana awal, sore-sore bakal ke Hermina deket rumah lah. Sepagiannya, saya masih sibuk ngerjain paper UTS karena harus dikumpul besok. Terus siang-siang udah jadi separo lah draftnya, terus karena kecapean plus pusing, itu dra