Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Sehari di Berastagi

Assalamualaikum. Alhamdulillah wa syukurilah, setelah hidup 1,5 tahun merantau tanpa koneksi internet yang mumpuni, dengan postingan ini, haaaaaai i'm back!!  Semua ini berawal dari koneksi im3 yang mahal buanget dan sering nyedot pulsa sendiri. Akhirnya setelah menimbang-nimbang, baiklaah pasang inet di rumah aja! Bersyukur banget di Medan ada jaringan internet. Waktu di Palembang, rumah kami ga bisa masuk internet karena rumah kami ada di seberang sungai huhu. Apapun, mari bersyukur saja sekarang sudah ada koneksi internet, 23 Desember 2017 Kami seharian nungguin pasang internet dan mencari bangkai tikus huhu. Sorenya udah teler dan ga kemana-mana. Awalnya, si papi ngajakin kami untuk ke pantai Mangrove besok. Saya iya-iya aja lah daripada liburan ga kemana-mana. Tetiba malem-malem kok ya kepengen ke Berastagi. Tanya sama Arsena  M : Kak Sena, kita mau ke pantai atau ke Berastagi? A : Beyatagi aja mii. BUNGKUS!! Begitu Arsena tidur, saya dan suami lan

Hiatus!

Assalamualaikum. Hai from Medan! Untuk yang belum tau, kami pindah ke Medan sekarang. Untuk berapa lama? Sungguh itu yang misteri. Mungkin 6 bulan, mungkin setahun, mungkin dua tahun. Atau menetap disini? Haha kayaknya enggaa, saya belum ada chemistry-nya tinggal disini.  Maapin yaa blognya masih mati suri. Saya kan tipikal orang yang maunya apa-apa di-prepared dulu ya. Maunya nulis blog dalam kondisi megang laptop, koneksi inet oke, biar bisa upload foto dan cerita in a good way. Tapi sayangnya ni belum ada semua haha. Masih mengandalkan koneksi hp smua. Sedih jadinya ga nulis-nulis. Eh tapi saya ngerasain sedikit limbung ketika ga nulis apapun. Mungkin untuk sebagian orang lain menulis itu hobi, tapi untuk saya menulis itu terapi. Bikin hidup lebih waras. Pengen cerita apa yaa? Oiyaa so far lingkungan rumah di Medan ini cukup enak. Masih ada sejuknya. Ada sawah di depan cluster. Punya tetangga yang alhamdulillah seumuran. Jadi saya dan Arsena punya temen main. Sibuk apa di Me

Mencari dokter gigi anak di Palembang

Waktu pindah ke Palembang di tengah 2015, kami sudah ancang-ancang untuk mencari dokter gigi anak di Palembang/ pedodontist untuk periksa gigi Arsena. Kenapa? Soalnya gigi seri depan Arsena ada putih-putihnya. Waktu di Bekasi, sudah sempat periksa, kata dokter tidak apa-apa. Tapi kami masih belum puas. Berbekal browsing, kami akhirnya menemukan satu nama. Drg Ibnu Adjidarmo. Di Hermina Palembang. Praktek hari Sabtu dan Minggu siang. Noted. Kami mendaftar. Begitu bertemu dokternya, ya Allah, kok langsung jatuh hati sekali. Dokter Ibnu sangat telaten ketika memeriksa gigi anak. Menenangkan sekali ketika anak menangis. Senyum tak pernah lepas. Reminds me to Dokter Yudit, haha. Perihal gigi Arsena yang ada putih-putih di depan, beliau bilang itu adalah pembentukan gigi yang kurang sempurna. Mungkin ketika hamil, si ibu sedang kurang fit. Sebuah catatan juga untuk saya. Jadi mengingat-ingat masa hamil. Memang pernah beberapa kali sakit juga sih . Lalu teringat episode hamil m

Makan siang di RM Musi Pindang Sekanak

Assalamualaikum. Seminggu yang lalu, saya migrain. Dadakan migrain. Malam minggu kepala kayak diketok-ketok palu. Sampai minum panadol. Minggu siangnya juga masih migrain. Balik lagi minum obat. Senin-nya udah lumayan sehat tapi lemes. Eh Selasa dini hari saya serasa mau pingsan lagi. Sakit kepala sepanjang malam. Bangunin si papi, minta pijitin, terus minta tolong agar si papi cuti untuk anterin saya ke dokter. Ke dokter mana? Saya minta anterin si papi ke dokter THT karena migrainnya sampai ke kuping. Astagfirullah. Baru kali itu saya ngerasain sakit kepala sesakit-sakitnya. Mikirnya sinus paling ini. Pagi-pagi ke Hermina dan alhamdulillah ga antri. Begitu diperiksa, kata dokternya everything is fine. Bukan sinus. Bukan juga dari telinga. Cuma flu biasa. Hamdallah. Terus kami pulang dulu ke rumah. Sampai di rumah, Arsena rusuh, ga mau tidur karena ada papinya. Kesel kan. Yaudah deh mendingan diajak pergi sekalian. Abis Dzuhur, kami memutuskan untuk makan siang di luar. S

Main-main di Taman Simpang Tiga Tangga Takat Palembang

Assalamualaikum.  Hai Haaai..bagaimana kabarnyaa? Well. Sungguh canggung rasanya nulis lagi di blog. Setelah setahun ini on off, kebanyakan offnya sih huhu. Sejujurnya saya rindu beraaat nulis disini. Entah berapa banyak cerita yang terlewatkan begitu saja. Padahal banyak yang menarik. Tadinya mau pakai urutan biar ceritanya ga menclok-menclok. Tapi takut hardisknya hang lagi. Jadi mendingan ditulis dari yang paling deket aja yaaa. Naaah..Jadi di dekat rumah kami, ada taman bermain baru. Taman Simpang Tiga Tangga Takat. Di Seberang Ulu tentunya. Sebelum Giant Plaju. Sebelumnya, tempat ini hanyalah lahan kosong tidak terpakai. Lama ga lewat sana, eh kok ada taman baru. Senangnya.. Awalnya, Arsena dan papinya yang mencoba main disana. Saya tidak ikutan. Minggu lalu, Minggu pagi sebelum ke pasar, kami bertiga mengunjungi taman itu kembali. Arsena yang senang, tentu saja. Dia bilang, dia ingin bermain terowongan warna-warni. Dia sudah bisa menyebutkan warnanya dalam Bahas

Pengalaman Pap Smear di Prodia

Assalamualaikum. Sebenernya mau melanjutkan postingan mengenai jalan-jalan di Bangka. Tapi apalah daya ternyata hardisk ga kebaca. Huhu sedih. Jadilah, mau beranjak cerita yang lain dulu yaa. Isu mengenai kanker serviks cukup sering diberitakan akhir-akhir ini. Apalagi Indonesia baru saja kehilangan salah satu cancer survivor-nya, setelah melawan kanker serviks selama beberapa tahun belakangan ini. Turut berduka cita atas meninggalnya almh mba Jupe :(. (recently update : june) Hal ini membuat saya terhenyak. Bahwa kanker serviks tidak bisa diabaikan. Salah satu deteksi dini kanker serviks adalah dengan melakukan pap smear. Ibu-ibu di grup BC June sudah ada beberapa yang melalakukan pap smear. Saya juga terinspirasi juga ingin melakukan pap smear. Namanya mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, kan? Saya ga akan membahas lebih jauh mengenai kanker serviks atau pap smearnya, buibuu.. Karena ini bukan ranah saya hahaha. Takut sesat ilmu. Saya cuma mau cerita tentang penga

Review Kedai Tung Tau Sungailiat - Bangka Day 1

Assalamualaikum. Haaai! Tebak saya dimana? Di Bekasi dong! Allah kadang ngasih kejutan secepat itu. Baru saya nulis jetlag di instagram. Jetlag kebanyakan naik pesawat kesana kesini. Pengennya stay dulu di Palembang sampai lebaran. Tau-tau sejam kemudian, suami ngasih kabar kalo kita harus ke Jakarta karena dia harus pendidikan sebulan. Here I am . Ngungsi di Bekasi. Seneng-seneng sedih rasanya haha. Sudahlah, mumpung di Bekasi, mari kita nikmati sesuatu yang mahal. Akses internet! Yaaaayy ada wifi! Saatnya update blog. Bismillah!  Setelah capek main-main di pantai Matras dan Tanjung Kelayang , kami kembali ke Hotel Citra. Kami istirahat sambil menunggu sholat maghrib dan Isya. Seusai sholat, kami memutuskan untuk mencari makan malam ke tengah kota Sungailiat. Berdasarkan review-review , ada sebuah kedai kopi yang terkenal di kota Sungailiat, yaitu Kedai Tung Tau. Meluncurlah kami kesana. Kedai Tung Tau ini cukup mudah dicari. Tinggal lurus saja dari jalan utama Sungailiat

Pantai Matras dan Pantai Tanjung Kelayang - Bangka Day 1

Assalamualaikum. Hi there ! Here i am . ( Still ) from Palembang. Hampir setahun kayaknya saya ga nulis melalui laptop. Semenjak saya pindah ke Palembang. Sulit banget rasanya mau pegang laptop. Siang jagain anak.  Masak. Ngurusin lapak buku di ig @hafizhlibrary. Silakan main-main yaa. Malem keburu tepar. Huaaaa. Banyak banget kunjungan ke tempat wisata yang belum sempet ditulis. Banyak banget curhatan yang kayaknya cuma nyangkut di otak.  Bismillah yaaa..cicil satu satu nulisnyaa. Postingan terakhir itu tentang jalan-jalan di Bangka bulan Agustus 2016. Sekarang udah hampir Agustus 2017. Antara pengen ketawa sama pengen nangis rasanya. Hidup tanpa nulis blog membuat saya merasa saya kehilangan setengah nyawa. Iya.  Karena saya menulis untuk menyembuhkan diri sendiri. Bangka, 27 Agustus 2016 Setelah menempuh perhalanan dari Pangkal Pinang – Sungailiat selama satu jam, kami istirahat terlebih dahulu di Hotel Citra. Karena si bayi gak mau tidur-tidur dan pecicilan, a

Hai from me :)

Assalamualaikum. Haaaaaii!! Maafkan blog yang mati suri yaaa karena saya lagi mainan instagram banget hihi. Ceritanya sekarang saya jadi Book Advisor-nya Mizan. Punya bakul buku di instagram @hafizhlibrary. Membantu menebarkan virus membaca ke segala kalangan. Niatnya. Tapi saya belum sempet posting-posting yang mendidik orang-orang tentang pentingnya baca buku. Tapi, i will do it soon. Book Advisor ini cukup menyita waktu saya. Seriously. Saya banyak belajar tentang marketing, soft selling, photo editing, even parenting. Love being here. Main-main yaa ke IG sayaa.  Arsena gimanaa? Hamdallah he's finee..sudah bisa lariiiii..sudah bisa bicara dua kata hihi. Cuma 1 keluhannya, susah tidur aja. Bapak suami gimana? Sehat alhamdulillah..udah happy kerjanya ya pii..Lagi deg-degan aja dia menjelang tengah tahun menanti SK baru. Kemana lagi kitaa? Intinya gitu duluu.. We are all fine..masih terus berdoa sama Allah biar dikasih kekuatan untuk tinggal di tanah rantau. Semo