Assalamualaikum.
Jika nanti saya dan suami dipercaya menjadi orangtua, kami, lebih tepatnya saya, hanya menginginkan satu anak saja. Saya, jauh dari kata layak menjadi orangtua. Saya rasa, saya juga takkan bisa adil. Saya tak mau nanti anak saya hidup dalam persaingan antar saudara kandung. Terdengar pesimis? Saya cuma mau realistis.
Anak titipan Yang Kuasa, tak elok rasanya jika disia-siakan. Jikalau nanti dipercaya menjadi orangtua, cukup satu saja. Biar kasih sayang orangtua utuh terberi. Saya cuma ingin anak saya sejahtera, secara fisik ataupun mental. Bukankah smua titipan Allah pada saatnya akan dipertanyakan? Apakah dididik dengan layak? Apakah dirawat dengan layak? Bukankah setiap salah langkah, setiap langkah itu pula anak berhak mengatakan bahwa orangtuanya tak layak masuk surga?
Manusia boleh berencana, bukan?
Semoga Allah nanti titipkan lagi kepada kami, di saat yang tepat.
Comments
Post a Comment