Assalamualaikum..
Sabtu kemarin, 12 April, akhirnya saya membuat janji dengan dr.Yuditia Purwosuno. Saya membuat janji untuk mengecek apakah rahim saya sudah bersih seusai saya diberikan obat peluruh. Proses pembuatan janji kali ini sedikit sulit. RS Hermina sangat sulit dihubungi sejak hari kamis lalu, sehingga janji untuk hari Sabtu, baru bisa dihubungi di hari Sabtu juga. Dapatlah saya nomor 32.
Saya pun kuliah terlebih dahulu di pagi harinya. Melawan kantuk menuju kampus. Kuliah berlangsung hingga siang hari. Saya bergegas sholat dzuhur dan meninggalkan kampus. Di jalan pulang, saya bertemu dengan teman-teman klinis anak yang sedang praktikum. Bertukar cerita, bertukar peluk, dan saling menyemangati rasanya sangat berarti :) Setengah jam berlalu, saya melanjutkan perjalanan pulang. Menunggu bus, dan meloncati pembatas jalan ketika akan naik bus. How i miss these moments. Perjalanan menuju pulang berlangsung sekitar 1 jam karena kemacetan di hari Sabtu.
Suami saya menjemput saya sewaktu saya turun dari bus, lalu kami mencari tempat makan siang. Tempat makan siang kami sedikit berbeda. Kami mampir di Warteg Sumber Urip, warteg paling hits untuk anak etnis :)) Setelah puas makan, lalu lanjut ke RS Hermina.
Sampai di RS sekitar pukul 15.00 kurang sedikit. Naik ke lantai 4, lalu mengurusi pendaftaran. Ternyata saya harus menelan kekesalan di bagian pendaftaran. Nomer antrian saya ternyata sudah diisi dengan nama orang lain karena kesalahan sistem. Setelah menunggu setengah jam, barulah pendaftaran saya bisa diurus. Tensi darah, timbang berat badan, dan berat badan saya pun naik :)) Setelah itu, barulah mengantri di Poli Eksekutif. Apa mau dikata karena kesalahan sistem, nomer antrian saya disimpan di nomer buncit.
Sempat sholat ashar di RS. Dari bercanda hingga mati gaya menuggu antrian dokter. Menunggu dengan penuh kecemasan, apa rahim saya sudah bersih, perlu dilakukan kuret atau tidak. Jadilah selama menunggu penuh dengan doa. Nomer antrian saya pun dipanggil di pukul 18.15, eh, ternyata dokter Yudit mau sholat maghrib dulu, jadilah terpending lagi hiks. 10 menit kemudian, masuklah kami.
Sampai di dalam, dokter Yudit menyambut dengan ramah. Ia bertanya mengenai keadaan saya. Saya pun akhirnya menceritakan bahwa gumpalan darah bakal janin sudah keluar di hari Senin lalu :'). Lalu saya diperiksa lagi lewat USG transvaginal, dan alhamdulillah rahim saya sudah bersih. Saya pun lega melihat kondisi rahim saya yang sudah bersih, sudah tidak ada penebalan rahim seperti di awal. Alhamdulillah, Babybul emang anak baik ya nak, ga ngerepotin Ayah-Ibu, datang baik-baik, pergi baik-baik :')
12 Maret 2014, ketika pertama kali ketemu Babybul :')
12 April 2014, rahim sudah bersih :')
Saya : Dok, apa ada pantangan setelah ini?
Dokter : Ga ada, Bu. Setelah bersih, boleh langsung program hamil lagi ya. Ini saya kasih vitamin dan asam folat ya, biar nanti janinnya berkembang sempurna. Cepetan aja hamilnya ya bu, ga usah ditunda.
Dan baru kemarin kami melihat senyuman di wajah dokter Yudit ketika bertemu kami. Mungkin di waktu kemarin-kemarin, kondisi saya kurang baik, sehingga dokter Yudit harus menjaga perasaan saya. Dokter Yudit mampu memberikan kami harapan baru pasca kehilangan Babybul :')
Every ending is a new beginning..
Beginning to start a healthier lifestyle.
Beginning to learn about parenting more.
Beginning to care each other..
Keep struggling for better life..
Ga boleh berhenti berusaha, apalagi berhenti berdoa..
Kami mungkin kehilangan satu, tapi pasti Allah menggantikan dengan yang lebih baik, baik menurut-Nya :)
Wassalamualaikum
baru baca nih postingan yang ini. aku abis bersih kmrn jg hrsnya minum2 vitamin, tp ga diminum. haha
ReplyDeleteyaa mudah2an kita akan dikasih di waktu yang paling tepat yaa put :)
haha..bandel ih ka fikaa..diminum atuuhh vitaminnya..
ReplyDeletemengingat vitaminnya mahal ya, jadi sayang rasanya kalo ga diminum :p
iya kaa..aamiin..best wishes for us ya ka..semoga dikasih lagi di waktu yang tepat..Allah Maha Tahu,as always :)