Assalamualaikum..
Saya mengartikan kata hijrah sebagai perubahan ataupun perpindahan ke arah yang lebih baik. Hijrah pertama saya soal hijab dan kaus kaki. Setelah 7 tahun berhijab, saya baru mau belajar memanjangkan hijab (menutup dada), dan memakai kaos kaki. Mungkin masih jauh dari syar'i, tapi saya sangat ingin belajar, mohon didoakan yaa agar konsisten..Rasanya aneh pakai kaos kaki kemana-mana, tapi ya pasti cuma di awal yang terasa berat, ke belakangnya akan nyaman, insya Allah.
Hijrah kedua tentang kuliah saya. Saya mau cerita banyak tentang keputusan saya, yang mungkin dianggap aneh ataupun ditanyakan oleh sebagian besar orang. Iya ini tentang keputusan saya untuk pindah jurusan kuliah,dari Psikologi Klinis Anak menjadi Psikologi Pendidikan. Banyak orang yang shock dan nanya "Kenapa Put?Bukannya tinggal praktikum?"
Jurusan Psikologi Klinis Anak terkenal angker kalo di kampus saya, haha. Anak Untar pasti paham lah ya. Jujur, bukan perkara dosen atau mata kuliah yang saya ga mampu saya ikutin. Kalo pada nyangka saya pindah karena nilai saya, mohon maaf sekali, bukan itu. Saya kuliah dua semester kemarin alhamdulillah IP saya di atas rata-rata semua dan ga ada mata kuliah yang ngulang. Ini soal hati dan cita-cita. Satu semester ini, saya cuti, saya pure di rumah, jadi ibu rumah tangga. Saya kayak kehilangan arah intinya, sempet ragu mau lanjutin kuliah lagi atau ga, ditambah sebenernya kuliah klinis anak bukan murni kemauan saya. Akhirnya, suami saya yang nyemangatin saya, nanyain lagi tujuan saya mau kemana, here it is, saya cuma kepengen ngajar, dan kerja di sekolah. Mungkin inilah jawaban dari permintaan saya sama Allah. Pindah jurusan ke pendidikan. Pindah jurusan ke pendidikan, jadwal kuliahnya sore, memungkinkan saya untuk cari kerja dari pagi-siang. Kalo insya allah punya kerjaan, berarti bayar kuliah bisa sendiri, ga harus minta ke siapapun. Pindah jurusan berarti juga menyehatkan badan saya karena ga harus kuliah full time, jujur aja sejak abis sakit dbd, saya masih gampang pusing hiks.
Keuputusan pindah jurusan ga segampang itu ternyata. Saya harus ngadep KaProdi Magister Psikologi dan Dosen Klinis Anak. Setelah disetujuin, barulah saya buat surat pindah di akademik fakultas. Ga lupa juga ngurusin surat buat aktif kuliah kembali di akademik kampus. Sungguh menebalkan hati. Dan yang terakhir, ngadep ke orangtua saya. Lebih horor sebenernya ngadep ke orangtua dibanding ke dosen, hahaha. Pindah jurusan pun berdampak kepada masa studi saya.
Normalnya kalo saya lurus di Klinis Anak
Agustus-Desember 2012
Semester 1 -> Kuliah Magisternya
Januari-Desember 2013
Semester 2 -> Kuliah Profesinya
Semester 3 -> Praktikum Psikolog
Januari-Juni 2014
Semester 4 -> Tesis dan lulus
Yang saya jalanin
Agustus-Desember 2012
Semester 1 -> Kuliah Magister
Januari-Juni 2013
Semester 2 -> Kuliah Profesi Klinis Anak
Juli 2013
Semester 3 -> harusnya praktikum tapi malah cuti karena ketinggalan kuliah karena sakit dbd
Agustus 2013-Desember 2013
Cuti Kuliah
Harusnya kalo tetep di Klinis Anak, Januari 2014 praktikum. Karena saya pindah jurusan, here it is jika tidak ada aral melintang
Januari 2014-Juni 2014
Ulang semester dua, belajar profesi Psikologi Pendidikan
Agustus-Desember 2014
Masih ada kuliah profesi Psikologi Pendidikan
Januari 2015-Juni 2015
Praktikum
Agustus 2015-Desember 2015
Tesis dan lulus
Kalo diliat-liat, saya seperti rugi banyak semester. Ya insya allah gpp, doain saya sehat dan kuat aja yaa. Dulu saya berdoa banget gini "Ya Allah, lancarkanlah, saya mau nikah dan praktikum di waktu yang sama", eh ternyata jalannya gini, pasti ini jalan yang terbaik buat saya.
Hijrah ketiga ya insya allah tahun depan pindah rumah. Tadinya rencana mau ambil KPR rumah (udah sempet survey ke berbagai perumahan, nanti cerita di post lain ya), eh tapi dilarang sama kedua orangtua saya. Mereka udah nyiapin rumah buat saya, alhamdulillah banget, ga harus kpr rumah. Jadi ya saya sama Mamas tinggal cicil isi rumah (perabotan) dan insya allah mau cicil mobil tahun depan, doakan semoga ada rezekinya. Maklum berjuang dari nol.
Semua rencana hanya harapan saya, berbatas sebagai manusia, tapi tetap Allah Yang Maha Kuasa.
Just try my best, God do rest, as always. Bismillahirrahmannirrahim.
Wassalamualaikum.
Aaahhh..mangat put..
ReplyDeleteV jg mau hijrah ni,taun dpn k bdg.
Hayuk ktemuan yuuuukkk....
makasih semangatnya viii..vi juga semangat yaah..
ReplyDeleteyukk ketemuan :*